Selasa, 17 Oktober 2017

Penjelasan DMZ (Demilitarized zone)



         Assalamu'alaikum Wr.wb Alhamdulillah kali ini saya akan menjelaskan mengenai DMZ singkatan dari Demilitarized Zone. Nah apa itu DMZ ? Simak penjelasannya berikut ini

Pengertian DMZ

                Demilitarized Zone DMZ adalah kependekan dari Demilitarized Zone, suatu area yang digunakan berinteraksi dengan pihak luar. Dalam hubungannya dengan jaringan komputer, DMZmerupakan suatu sub network yang terpisah dari sub network internal untuk keperluan keamanan.

LAYANAN YANG SERING DIGUNAKAN

Setiap layanan yang disediakan untuk pengguna di jaringan eksternal dapat ditempatkan dalam DMZ. Yang paling umum dari layanan ini adalah:

    server web
    mail server
    server FTP
    VoIP server 

Server web yang berkomunikasi dengan database internal memerlukan akses ke database server , yang tidak dapat diakses publik dan mungkin berisi informasi sensitif. Server web dapat berkomunikasi dengan database server baik secara langsung atau melalui aplikasi firewall untuk alasan keamanan.

E-mail pesan dan khususnya database pengguna bersifat rahasia, sehingga mereka biasanya disimpan di server yang tidak dapat diakses dari Internet (setidaknya tidak secara tidak aman), tetapi dapat diakses dari server email yang terhubung ke Internet.

Mail server di dalam DMZ melewati surat masuk ke server email aman / internal. Hal ini juga menangani surat keluar.

MANFAAT DMZ

Untuk keamanan, sesuai dengan standar hukum seperti HIPAA , dan pemantauan alasan, dalam lingkungan bisnis, beberapa perusahaan menginstal server proxy dalam DMZ. Ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Mewajibkan pengguna internal (biasanya karyawan) untuk menggunakan server proxy untuk akses internet.
2. Mengurangi persyaratan akses bandwidth internet karena beberapa konten web dapat di-cache oleh server proxy.
3. Menyederhanakan pencatatan dan monitoring kegiatan pengguna. terpusat konten web filtering. 

Sebuah reverse proxy server seperti server proxy, adalah perantara, tapi digunakan sebaliknya. Alih-alih menyediakan layanan untuk pengguna internal yang ingin mengakses jaringan eksternal, ia menyediakan akses langsung untuk jaringan eksternal (biasanya Internet) ke sumber daya internal. Misalnya, kembali akses aplikasi office, seperti sistem email, dapat diberikan kepada pengguna eksternal (untuk membaca email sementara di luar perusahaan) tetapi remote user tidak akan memiliki akses langsung ke server email mereka. Hanya server proxy reverse fisik dapat mengakses server email internal. Ini adalah lapisan keamanan tambahan, yang sangat dianjurkan ketika sumber daya internal perlu diakses dari luar. Biasanya seperti mekanisme reverse proxy disediakan dengan menggunakan firewall lapisan aplikasi karena mereka fokus pada bentuk tertentu dari lalu lintas daripada mengendalikan akses ke spesifik TCP dan port UDP sebagai firewall packet filter tidak. 


Sekian,dari saya semoga bermanfaat
     
        Wassalamu'alaikum Wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar